Kamis, 12 Maret 2009

Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.
Tamu :"Sebenarnya apa itu perasaan 'bosan', pak tua?"
Pak Tua :"Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu."
Tamu :"Kenapa kita merasa bosan?"
Pak Tua :"Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki."
Tamu :"Bagaimana menghilangkan kebosanan?"
Pak Tua : "Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya."
Tamu :"Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?"
Pak Tua:"Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?"
Tamu :"Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda,
Pak Tua."
Pak Tua :"Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang."
Tamu: "Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?"
Pak Tua :"Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya."Lalu Tamu itu pun pergi.Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.Tamu :"Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?"
Pak Tua :"Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan."
Tamu :"Contohnya? "Pak Tua :"Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu."Lalu Tamu itu pun pergi.Beberapa minggu kemudian, Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.Tamu :"Pak tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermainsepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaibanpun terjadi.Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?"Sambil tersenyum Pak Tua berkata:"Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria. Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan. Segala sesuatu berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan. Berpikir ceria menjadikan kamu ceria."
MATERI III TKJ
Tes

1) Sebutkan peralatan vital yang harus dimiliki untuk membangun sebuah jaringan beserta fungsinya masing-masing dalam jaringan tersebut!Jawab :Peralatan vital yang harus dimiliki untuk membangun sebuah jaringan beserta fungsinya masing-masing dalam jaringan tersebut adalah:a) Komputer SeverFungsi komputer Server adalah sebagai pusat data sebagai pintu masuk ke dalam sistem jaringan dan berisikan daftar user yang diperbolehkan masuk ke server atau kedalam sistem jaringan tersebut.b) Komputer workstation (client)Komputer client berfungsi memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya.c) HUB/switchHub/switch berfungsi sebagai terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (Network Card).d) Kartu jaringan NICSebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun client berfungsi sebagai media untuk penghubung sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringane) Kabel dan KonektorKabel dan konektor berfungsi sebagai media penghubung antara komputer client dengan komputer client yang lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan.

2) Sebutkan dan jelaskan topologi fisik jaringan yang ada minimal 2 buah serta keuntungan dan kerugiannya!Topologi fisik jaringan yang digunakan beserta keuntungan dankerugiannya adalah:

a) Topologi Bus atau LinierMerupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.Keuntungannya adalah biaya yang murah, instalasi sederhana. Tidak memerlukan Hub/Switch. Kerugiannya adalah karena sinyal 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data)sangat besar, jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti, pengecekan kabel yang putus akan memakan waktu yang lama karena harus dilakukan satu persatu.

b) Topologi RingAdalah topoligi fisik yang tertutup sehingga informasi dan data disalurkan dalam satu arah yang membentuh lingkaran tertutup sehingga mengesankan cincin tanpa ujung.Keuntungannya adalah: layout instalasi yang sederhana, Tidak memerlukan Hub/Switch, tidak terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data).Kerugiannya adalah: Jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti, pengecekan kabel yang putus akan memakan waktu yang lama karena harus dilakukan satu persatu.

c) Topologi StarTopologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.Keuntungan: jenis topologi ini mudah dikembangkan, jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain.Kerugian: memerlukan biaya tambahan karena membutuhkan Hub/switch sebagai pusat node (node sentral)d) Topologi HybridTopologi Hybrid merupakan gabungan atau kombinasi dari dua atau lebih topologi jaringan lainnya. Topologi Hybrid sering juga disebut Tree topology. Keuntungan dan keruguan adalah sama dengan jenis topologi yang digunakan dari masing-masing gabungan topologi tersebut.

3) Dalam Jaringan apakah perlu dilakukan perawatan? Kalau perlu berapa jangka waktu perawatannya? Mengapa harus dilakukan perawatan? Pada bagian apa saja?

4) Bagaimana penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi Bus dan pengaruhnya terhadap dengan topologi tersebut.

5) Bagaimana penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi Star dan pengaruhnya terhadap sistem jaringan tersebut.

6) Menurut anda lebih mudah pengisolasian pada jaringan pada topologi star atau topologi Bus? Apa kemudahannya?

7) Pada saat isolasi permasalahan secara software hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan? Mengapa?

Kunci Jawaban3) Jaringan sangat perlu dilakukan perawatan. Perawatan harus dilakukan secara berkala dan dilakukan pengecekan setiap minggu serta pada saat terjadi gangguan. Perawatan perlu untuk mendapatkan kinerja jaringan yang optimal dan selalu dalamkondisi yang normal. Bagian yang memerlukan perawatan adalah seluruh komponen jaringan baik secara hardware maupun secara software.

4) Penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi Bus dilakukan step-by-step maksudnya dilakukan pengecekan satu persatu karena jaringan dengan topologi bus lebih rumit karena apabila tejadi jaringan yang down kita tidak dapat langsung mengetahui letak kerusakan jadi perlu dilakukan pengecekan satu persatu untuk menemukan sumber permasalahan tersebut. Pengaruh Jaringan apabila terjadi kerusakan atau pemasalahan seluruh jaringan akan lumpuh total atau tidak dapat berfungsi sama sekali.

5) Penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi Star lebih mudah karena apabila terjadi kerusakan pada salah satu komputer workstation maka hanya jaringan pada komputer tersebut yang bermasalah sehingga pengisolasian lebihmudah dan penanganan perbaikan jaringan juga lebih cepat. Isolasi kerusakan terhadap sistem jaringan dengan topologi star adalah tidak berpengaruh, karena seluruh komputer tersambung secara paralel. Sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu komputer maka hanya komputer tersebut yang bermasalah sedangkan komputer lainnya tetap dapat berfungsi.

6) Pada saat isolasi permasalahan secara software hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :

a) Penginstallan driver kartu jaringan dengan sempurna, karena kartu tersebut mengkomunikasikan kartu jaringan dengan komputer. Apabila pengistalan tidak sempurna maka komputer tidak akan mengenal kartu jaringan tersebut sehingga kartu jaringan tidak dapat digunakan.

b) Konfigurasi kartu jaringan karena setting kartu jaringan mengkomunikasikan komputer dengan jaringan yang telah ada.

c) IP Address dan Subnet mask adalah alamat komputer kita karena apabila kita mengisi alamat tersebut dengan asal maka kita tidak dapat masuk dalam sistem jaringan maka perlu mengetahui nomor IP dan Subnet mask yang digunakan dalam jaringan untuk dapat bergabung dalam jaringan tersebut.

d) Workgroup karena untuk masuk dalam jaringan harus mengetahui alamatnya kalau tidak mengetahui kelompok yang kita tuju maka kita juga tidak dapat masuk dalamkelompok tersebut walaupun nomor IP dan subnet mask kita sudah benar.

Jumat, 20 Februari 2009

PUISI

Arti Kehidupan

adakah seorang insan yang mengerti..
apakah arti kehidupan ini…

pernah kucari arti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi..
suatu mimpi kosong yang tak bertepi


apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati..

apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi..?
jika benar,


apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pasti…

semua seakan hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada memiliki arti

namun akhirnya satu hal kusadarihanya

Tuhan yang sungguh mengerti,
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini


tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta


Minggu, 15 Februari 2009

WELCOME TO BLOGSPOT OCTINA N. PURBA
Alamat : Jl.Sidikalang Km 2 Simangaronsang
Kabupaten Humbang-Hasundutan
22457

Kamis, 12 Februari 2009

Roma 12:11-12 & Mateus 7:7

Roma12:11-12

11 " Janganlah hendaknya kerajinanmu menjadi kendor, biarlah Rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."
12"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekun dalam doa "

Matius 7:7
"Mintalah maka akan diberikan kepadamu, Carilah maka kamu akan mendapat, &an ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu. "

Senin, 09 Februari 2009

My Biodata

















Nama : Octina Purba

Kelas : III TKJ

Alrum : Jl. Sidikalang km2 Simangaronsang

Alsek : Jl.Sidikalang SMK N2 Doloksanggul

Hobby : Swimming & mendengar music

Pesan : Hargailah keringat kedua Orang Tuamu

Kesan : Mau tau aj sich...!

Jumat, 06 Februari 2009

Kata Mutiara

“Cinta tanpa maaf hanya akan menyisakan luka”
“Jika engkau berani mengatakan cinta, bersiaplah untuk merayu hatimu. Jangan biarkan hatimu mengkerut karena cemburu”
“Mata tidak bisa menilai kebenaran nurani, hanya hati yang penuh dengan cinta bisa merasakannya. Maka ketika hatimu penuh dengan rasa curiga matamu akan menilai semua yang salah seakan - akan benar”
“Cinta sejati hanya ada pada hati yang rela berkorban untuk kebahagiaan orang yang dia cintai, Walau dia harus tersakiti karenanya”
“Tak ada cinta tanpa cemburu, tak ada cemburu karena cinta. Cemburu lahir dari ketakutan dihianati, ketakutan miliknya diambil orang, bukankah cinta tak mesti memiliki?, mengapa harus cemburu?”

Aku sadar hanya cinta yang biasa menghapuskan dendam, kadang aku juga berfikir tuk melupakan masa lalu dan menghapuskan luka dalam hatiku, sebesar apapun luka ini, aku berusaha memafkan perbuatannya untuk membuat hidupku menjadi lebih damai…..cemburu yang kadang hadir dlm hubungan kami tlah kutepis demi suatu kebahagian dan kutanamkan rasa percaya kepadanya bahwa dia bisa menjaga hubungan kami…tapi … apa yang telah dia perbuat, dia menghianati kepercayaan n cintaku….lantas seperti apakah cinta itu..sampai detik ini aku tak bisa lagi merasakannya…
Tak ada yang salah dengan cintamu hanya ego manusia yang menodai cinta itu sendiri. Cintamu ada jauh dilubuk hati, yang kamu berikan kepada orang - orang yang kamu sanyangi bukan yang kamu miliki. memang butuh waktu untuk mengobati rasa kecewa, karena itu yang kamu rasakan sekarang, saran saya kamu lakukan lebih banyak kegiatan positif yang bisa bermanfaat untuk masa depanmu, kamu bisa kursus, lanjutin kuliah dsb. Yakinlah ada hikmah dari perjalanan ini

g da yg salah pabila kita membicarakan tentang cinta,ta ad yg slh jg dgn cinta.semuanya itu hanya perasaan &hati yg berbicara,cinta itu suci bagi mereka yg menghargai,tp bg seorg pecundang cinta hanyalah hiasan.seseorg g akn pernah bisa melihat &merasakan cinta pabia ia sering mempermainkannya
cinta itu g datang dari pendekatan yg tekun atau ucapan kata2 manis,tp cinta datang dari kecocokan hati dr keduanya

keberhasilan seseorang bukanlah karena dia berhasil memperbanyak kekayaan,,,bukan juga berhasil menjadi penguasa, keberhasilan yg bnr2 berhasil adalah ketika orang lain bahagia dengan apa yang dilakukannya..
tidak semua orang bisa mendefenisikan cinta dengan begitu gamlang, seperti teori atau rumus yang bisa dihafal dan diingat waktu ujian tiba dan selalu mendapat jawaban yang sama entah itu dicocokan dengan kunci jawaban ataupun dikaji seperti mengkaji hitungan 1+1=2. maka ingatlah setiap cinta pasti punya cerita dan kuyakin itu pasti tidaklah sama

Senin, 02 Februari 2009

langkah-langkah merakit

Instal Windows XP bagian 2May 27, '08 4:55 AM
for everyone
Instal Bagian II

Setelah proses Pra instalasi pada bagian I maka sekarang kita akan masuk ke dalam tahapan selanjutnya yaitu proses instalasi Windows XP dan Finishing Instalation. Untuk lebih memperjelas proses Instal dan Finishin maka kita langsung simak aja langkah-langkah berikut ini :

  1. Setelah proses instal bagian I telah selesai dengan baik, maka kita akan dihadapkan pada tampilan sebagai berikut


    Tahapan pertama instalasi windows, kita akan menunggu selama 39 Menit untuk menginstal Windows XP.
  2. Selama proses Instalasi Windows berjala, maka kita dapat duduk menunggu dan rileks


  3. Pada menit ke 33 kita akan di hasapkan pada Regional and Language Option, maka kta tekan NEXT saja


  4. Setelah kita menekan tombol NEXT maka kita pada tampilan seperti dibawah, isilah Nama dn Organisasi sesuai dengan keinginan anda kemudian tekan NEXT.


  5. Isilah Prodect Key dari Microsoft untuk Windows XP Profesional milik anda, kemudian tekan NEXT.


  6. Kemudian muncul screen Computer Name and Administration Password, maka isilah Coputer Name sesuai dengan keinginan and, untuk administration password boleh ana isi boleh juga tidak ansa isi, kemudian tekan NEXT.


  7. Muncullagi screen Date and Time Setting, sesuaikan hari, tanggal, bulan dan tahun sekarang, secara default biasanya untuk pengaturan Date & Time sudah sesuai dengan waktu kita menginstal, yang perlu kita cermati adalah pada Time Zone kita harus mengubahnya menjadi Bangkok, Hanoi, Jakarta karena kita tinggal di wilayah Indonesia.
    Apabila kita salah melakukan penyetingan pada bagian ini maka kita dapat mengubahnya setelah proses instalasi Windows XP selesai, kita mengubahnya lewat Control Panel Windows XP.
    Setelah semuanya di isi maka tekan NEXT.


  8. Proses Instalasi Windows XP akan dilanjutkan


  9. Selanjutnya akan muncul screen Networking Settings, pilih Typical Settings dan tekan NEXT.

    ( Pada beberapa komputer ada juga yang screen Networking Setting ini tidak muncul )

    akan muncul sceen seperti di atas maka kita langsung saja tekan NEXT

  10. Proses Instalasi Windows XP akan di lanjutkan dan kita dapat menunggunya dengan santai.


  11. Proses Instalasi akan berjalan terus sampai pada menit ke 1 dan komputer akan melakuka restart.


  12. Setelah komputer restart maka instalasi Windows XP sudah selesai dan Windows XP akan melakukan Booting untuk pertama kalinya.
Prev: Langkah-Langkah Instalasi Windows XP Professional

Instal Windows XP bagian 2May 27, '08 4:55 AM
for everyone
Instal Bagian II

Setelah proses Pra instalasi pada bagian I maka sekarang kita akan masuk ke dalam tahapan selanjutnya yaitu proses instalasi Windows XP dan Finishing Instalation. Untuk lebih memperjelas proses Instal dan Finishin maka kita langsung simak aja langkah-langkah berikut ini :

  1. Setelah proses instal bagian I telah selesai dengan baik, maka kita akan dihadapkan pada tampilan sebagai berikut


    Tahapan pertama instalasi windows, kita akan menunggu selama 39 Menit untuk menginstal Windows XP.
  2. Selama proses Instalasi Windows berjala, maka kita dapat duduk menunggu dan rileks


  3. Pada menit ke 33 kita akan di hasapkan pada Regional and Language Option, maka kta tekan NEXT saja


  4. Setelah kita menekan tombol NEXT maka kita pada tampilan seperti dibawah, isilah Nama dn Organisasi sesuai dengan keinginan anda kemudian tekan NEXT.


  5. Isilah Prodect Key dari Microsoft untuk Windows XP Profesional milik anda, kemudian tekan NEXT.


  6. Kemudian muncul screen Computer Name and Administration Password, maka isilah Coputer Name sesuai dengan keinginan and, untuk administration password boleh ana isi boleh juga tidak ansa isi, kemudian tekan NEXT.


  7. Muncullagi screen Date and Time Setting, sesuaikan hari, tanggal, bulan dan tahun sekarang, secara default biasanya untuk pengaturan Date & Time sudah sesuai dengan waktu kita menginstal, yang perlu kita cermati adalah pada Time Zone kita harus mengubahnya menjadi Bangkok, Hanoi, Jakarta karena kita tinggal di wilayah Indonesia.
    Apabila kita salah melakukan penyetingan pada bagian ini maka kita dapat mengubahnya setelah proses instalasi Windows XP selesai, kita mengubahnya lewat Control Panel Windows XP.
    Setelah semuanya di isi maka tekan NEXT.


  8. Proses Instalasi Windows XP akan dilanjutkan


  9. Selanjutnya akan muncul screen Networking Settings, pilih Typical Settings dan tekan NEXT.

    ( Pada beberapa komputer ada juga yang screen Networking Setting ini tidak muncul )

    akan muncul sceen seperti di atas maka kita langsung saja tekan NEXT

  10. Proses Instalasi Windows XP akan di lanjutkan dan kita dapat menunggunya dengan santai.


  11. Proses Instalasi akan berjalan terus sampai pada menit ke 1 dan komputer akan melakuka restart.


  12. Setelah komputer restart maka instalasi Windows XP sudah selesai dan Windows XP akan melakukan Booting untuk pertama kalinya.
Prev: Langkah-Langkah Instalasi Windows XP Professional


Kali ini saya menulis tentang langkah - langkah merakit komputer.Artikel ini sambungan dari tips Merakit Komputer yang beberapa waktu lalu saya tulis.Dalam mencari sumber yang tempat dalam beberapa hari ini saya pun akhirnya menemukan sumber yang sangat cocok.

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan


  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot

  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.



3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir

  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.Semoga tidak kesetrum.

September 24, 2008

Langkah-langkah merakit PC

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
• Komponen komputer
• Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
• Buku manual dan referensi dari komponen
• Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
• Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
• Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.


6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

Blog Entry Langkah-Langkah Instalasi Windows XP Professional

Langkah-Langkah Instalasi Windows XP ProfessionalMay 27, '08 4:52 AM
for everyone
Instal Bagian I

Langkah-Langkah Instalasi Windows XP Professional

  1. Hidupkan PC kamu dan masukkan CD Instalasi Windows XP ke dalam CD-ROM. Jangan lupa kamu harus mengatur konfigurasi BIOS supaya sistem anda dapat boot melalui CD-ROM, caranya adalah sebagai berikut :
    • Untuk mengganti booting awal ke cd room kamu bisa masuk ke BIOS dengan cara menekan secara terus menerus tombol DEL yang ada di keyboard begitu computer di hidupkan. Otomatis tampilan layar monitor akan menuju BIOS biasanya warna biru, kemudian anda cari sub menu yang memanagement booting (biasanya sub menu advance bios feature-boot sequence / first boot).
    • Jika setelah kita tekan tombol DEL computer tidak mau masuk ke BIOS maka coba tekan tombol F2 atau F12 tergantung dari tipe Motherboardnya, berbeda tipe motherboardnya berbeda pula settingan BIOS nya.
    • Jika Motherboat anda keluaran terbaru untuk mengganti booting awal ke cd room anda cukup menekan tombol F8 atau F10 atau F11 begitu computer dihidupkan.
  2. Setelah proses booting berhasil kemudian maka akan muncul gambar seperti di bawah dan kemudian ada tulisan pres any key to boot from cd, maka anda harus menekan salah satu tombol di keyboard anda (misal tekan enter).


  3. Anda akan berada pada layar window XP setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas), tunggu proses sampai selesai. Pada proses ini windows memasukkan driver-driver untuk peripheral tertentu.


  4. kemudian muncul layar window xp proessional setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas). dilayar ini anda akan dihadapkan pada pilihan seperti :
    • To setup window xp press ENTER.
    • To repair winows xp installing using recovery press R
    • To quit setup press F3
    Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER


  5. Selanjutnya anda dihadapkan pada layar window xp licencing agreement, dan anda apabila anda menyetujuinya maka tekan F8.


  6. Apabila komputer anda sebelumnyabelum terinstal windows XP maka anda akan di hadapkan pada tampilan sebagai berikut dan anda harus melakukan partisi hardisk anda terlebih dahulu, maka tekanlah enter.


  7. Setelah itu maka anda akan dibawa ke menu partition, seperti terlihat pada gambar dibawah.
    • Untuk set up window xp maka tekan Enter
    • Untuk membuat partisi baru maka tekan C
    • Untuk membuang / delete partition tekan D


  8. Selanjutnyakita harus membuat partisi hardisk, maka tekan C dan kita akan di hadapkan pada tampilan seperti berikut ini

    Tuliskan besarnya ukuran partisi yang kita inginkan pada “Creat Partition of size” ingat windows xp memerlukan free space minimal 1.5 GB tapi sebaiknya untuk ukuran partisi yang dipakai buat system windows xp minimal 10 GB, selanjutnya setelah kita menuliskan besarnya ukuran partisi maka tekan ENTER. Buatlah partisi hardisk sesuai dengan kebutuhan anda.

  9. Setelah anda membuat partisi pada hardisk anda maka kita tentukan drive yang hendak kita pakai untuk tempat instalasi widows XP, biasanya kita letakkan pada drive C, maka arahkan ke drive C dan tekan ENTER.


  10. Selanjutnya anda akan di hadapkan pada pilihan format partisi hardisk, secara default Windows XP menggunakan format NTFS sebagai format partisinya, tetapi anda bisa mengubahnya ke dalam format FAT apabila anda menghendakinya, selanjutnya kita biarkan secar default dan tekan ENTER.


  11. Setelah kita tekan ENTER maka proses format akan berjalan, tunggulah proses format tersebut sampai selesai.


  12. Apabila proses format telah selesai maka proses selanjutnya adalah proses copying file-file window, tunggulah proses tersebut sampai selesai sampai muncul konfirmasi untuk merestart komputer.


  13. Konfirmasi untuk merestart komputer, anda bisa menunggunya atau anda langsung tekan ENTER.


  14. Setelah restart maka akan muncul layar loading Windows XP Professional, dan akan membawa kita ke proses instalasi
reply



Instal Windows XP bagian 2May 27, '08 4:55 AM
for everyone
Instal Bagian II

Setelah proses Pra instalasi pada bagian I maka sekarang kita akan masuk ke dalam tahapan selanjutnya yaitu proses instalasi Windows XP dan Finishing Instalation. Untuk lebih memperjelas proses Instal dan Finishin maka kita langsung simak aja langkah-langkah berikut ini :

  1. Setelah proses instal bagian I telah selesai dengan baik, maka kita akan dihadapkan pada tampilan sebagai berikut


    Tahapan pertama instalasi windows, kita akan menunggu selama 39 Menit untuk menginstal Windows XP.
  2. Selama proses Instalasi Windows berjala, maka kita dapat duduk menunggu dan rileks


  3. Pada menit ke 33 kita akan di hasapkan pada Regional and Language Option, maka kta tekan NEXT saja


  4. Setelah kita menekan tombol NEXT maka kita pada tampilan seperti dibawah, isilah Nama dn Organisasi sesuai dengan keinginan anda kemudian tekan NEXT.


  5. Isilah Prodect Key dari Microsoft untuk Windows XP Profesional milik anda, kemudian tekan NEXT.


  6. Kemudian muncul screen Computer Name and Administration Password, maka isilah Coputer Name sesuai dengan keinginan and, untuk administration password boleh ana isi boleh juga tidak ansa isi, kemudian tekan NEXT.


  7. Muncullagi screen Date and Time Setting, sesuaikan hari, tanggal, bulan dan tahun sekarang, secara default biasanya untuk pengaturan Date & Time sudah sesuai dengan waktu kita menginstal, yang perlu kita cermati adalah pada Time Zone kita harus mengubahnya menjadi Bangkok, Hanoi, Jakarta karena kita tinggal di wilayah Indonesia.
    Apabila kita salah melakukan penyetingan pada bagian ini maka kita dapat mengubahnya setelah proses instalasi Windows XP selesai, kita mengubahnya lewat Control Panel Windows XP.
    Setelah semuanya di isi maka tekan NEXT.


  8. Proses Instalasi Windows XP akan dilanjutkan


  9. Selanjutnya akan muncul screen Networking Settings, pilih Typical Settings dan tekan NEXT.

    ( Pada beberapa komputer ada juga yang screen Networking Setting ini tidak muncul )

    akan muncul sceen seperti di atas maka kita langsung saja tekan NEXT

  10. Proses Instalasi Windows XP akan di lanjutkan dan kita dapat menunggunya dengan santai.


  11. Proses Instalasi akan berjalan terus sampai pada menit ke 1 dan komputer akan melakuka restart.


  12. Setelah komputer restart maka instalasi Windows XP sudah selesai dan Windows XP akan melakukan Booting untuk pertama kalinya.
Prev: Langkah-Langkah Instalasi Windows XP Professional